Jumat, 25 April 2008
Puisi
Edisi 002, Th I, April 2008
Wanita
Wanita itu.........
Adalah makhluk terindah yang diciptakan tuhan
Tapi juga makhluk tuhan yang rapuh
Namun, pernahkah kau mengira
Bahwa di balik kerapuhannya
Terselubung suatu kekuatan yang bisa
Membangkitkannya menjadi
WANITA KUAT.....
Tapi.....,
Mengapa keindahan paras dan fisiknya
Hanya dijadikan pelampiasan nafsu sesaat bagi lelaki.....
Wahai para lelaki.......
Tidakkah kau menyadari bahwa...
Dirinyalah yang membuatmu ada di dunia ini.......
Maka, mulai sekarang , belajarlah untuk......
Menghargai, menyayangi, dan mencintai WANITA.....
Karya : Rodhia J.A
Kelas:VIIIA
------------------------------------------------------------
IBU
Ibu......
Kau bukanlah LILIN...,
Meski dirimu terangi aku dengan cahayamu
Ibu.....
Kau bukanlah PEPOHONAN....,
Meski dirimu sejukan hatiku dikala air mata menetes dipipiku
Ibu......
Kau bukanlah sebuah BUKU PENGETAHUAN......,
Meskipun dirimu berikanku banyak ilmu
Ibu.......
Kau adalah penyemangat hidupku
Kau adalah petunjuk jalanku
Dengan genggaman tanganmu
kau Bantu aku,
Dengan kelembutan kasihmu
kau bimbing aku,
Ibu.......
Kau adalah segala-galanya untukku
Meski kadang ku menyakitimu
Dengan ikhlas kau memaafkanku
Ibu......
Semoga Tuhan panjangkan umurmu
Agar aku dapat membalas sedikit jasamu.....
Karya : Diana
Kelas : VIII G
BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
Edisi 002, Th I, April 2008
Sepintas lalu judul yang dituliskan diatas, seolah-olah bersifat berlebihan karena bimbingan konseling kerap kali diartikan secara terbatas, sekedar sebagai kegiatan memberikan bantuan pada siswa sekolah. Bimbingan Konseling seharusnya tidak sekadar menjadi kegiatan pendidikan disekolah, karena setiap anak atau orang tua yang memahami manfaatnya dapat meminta bantuan bilamana mengalami kesulitan pada para psikiater, psikolog, ulama dan pendeta. Pada hakekatnya setiap anak pada masa pertumbuhan dan perkembangan perlu bantuan sehingga setiap kesulitan yang dihadapi anak dapat terentaskan secara baik. Dan perlu diketahui pula bahwa Bimbingan dan Konseling di sekolah sebagai bagian dari kegiatan pendidikan formal. Oleh karena itu, didalam melaksanakan program Bimbingan dan Konseling seharusnya dilaksanakan secara berdaya dan berhasil guna dan penuh rasa tanggung jawab, dengan kata lain petugas-petugas tersebut harus menyelenggarakan secara professional agar tidak berakibat merugikan siswanya, dikarenakan program yang dijalankan justru secara usaha membantu siswa agar mampu memecahkan masalah-masalahnya yang dihadapi dan tidaklah dimaksudkan untuk menimbulkan masalah baru. Jika tidak ditangani secara professional, sekurang-kurangnya perlu suatu kesediaan seorang konselor untuk melaksanakannya dengan serius dan penuh perhatian tanpa mengambinghitamkan adanya tugas lain ytang mengakibatkan program Bimbingan Konseling diselenggarakan sekedar sambil lalu atau dianggap memberatkan, kiranya cukup disini dulu penulis menyajikan betapa pentingnya Bimbingan dan Konseling disekolah sebagai bagian dari pendidikan formal dan semua pihak yang terlibat disekolah mengetahui tujuan dan fungsi dari Kegiatan Bimbingan dan Konseling itu sendiri.
Guru BK SMP Negeri 4 Bandarlampung
Dra. Magdalena
Langganan:
Postingan (Atom)